Butterfly Effect
“Kepak
sayap kupu-kupu di sebuah tempat dapat mengakibatkan badai di tempat lain”.
Pernyataan
diatas dikenal sebagai Butterfly Effect dalam Teori Chaos. Sekilas mungkin terdengar kagak
masuk akal. Gimana kok bisa kepakan
sayap dari makhluk kecil seperti kupu-kupu dapat membuat badai di tempat lain. Dimana
letak ke-logis-annya?
http://weeklyblog12.weebly.com/uploads/5/9/3/0/59300227/9830678_orig.jpg |
Untuk memperjelas Butterfly Effect, saya ingin menceritakan sedikit sinopis film berjudul sama,”The Butterfly Effect”, film tahun 2004. Ada seorang pemuda bernama Evan, dia punya kemampuan buat kembali ke masa lalu dengan cara membaca diary atau menonton film dokumenternya dia (time traveler ceritanya). Saat balik ke masa lalu, Evan akan melakukan hal yang berbeda dari yang dulu pernah dia lakukan dengan maksud mengubah masa depan(kearah yang lebih baik tentunya). Contoh, gegara dulu dia dan teman-temannya ngerjain rumah orang dengan petasan, ada seorang ibu dan bayi nya yang meninggal. Kejadian itu membuat temennya Evan trauma dan cacat mental seumur hidup. Saat Evan sudah dewasa dan tiba-tiba menyadari kemampuan anehnya untuk kembali ke masa lalu, dia pergi ke masa dia main petasan itu dan menghalangi hal itu terjadi sehingga ketika dia kembali ke masa sekarang, temannya tidak kehilangan orang yang disayanginya dan menjadi baik-baik saja. Paham kan??? *Kalau belum paham, nonton filmnya dulu, terus baru lanjut baca lagi.
Di
Al-Quran juga dijelaskan tentang teori ini, tepatnya di Surat Al-Zalzalah ayat
7 dan 8.
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)
nya pula”.
http://cdn.ar.com/images/stories/2015/04/al-quran-2.jpg |
Kira-kira
maksudnya gini, jika kita melakukan kebaikan sekecil apapun, kita pasti akan mendapat
balasan yang berupa kebaikan serupa atau bahkan lebih, baik di dunia maupun
diakhirat. Pun demikian jika kita melakukan keburukan, kita juga bakal mendapat
balasannya.
By the way, bagi yang gak tau dzarrah, dzarrah tuh sejenis
buah yang keciiiil banget.
Domino
Effect
Lanjut, baca-baca di Kaskus, ada yang namanya Domino Effect
dan ini berhubungan (banget) sama Butterfly Effect ini.
Domino Effect, adalah serangkaian kejadian terus menerus
karena sebelumnya terjadi sesuatu. Saya ambil contoh yang paling mainstream
yang saya temuin di becandaan zaman SMP.
Andaikan
suatu saat lu kehilangan pulpen, kehilangan pulpen menyebabkan gak bisa nyatet,
gak bisa nyatet menyebabkan gak bisa ngumpulin tugas, gak bisa ngumpulin tugas
menyebabkan nilai rapot jelek, nilai rapot jelek menyebabkan gak bisa lanjut
kuliah, gak kuliah berarti gak kerja, gak kerja berarti lu gak dapet istri, gak
dapet istri dapat menyebabkan lu gak bahagia, gak bahagia bisa membawa stress,
stress membawa masalah pada jantung, akibatnya bisa ditebak, kematian. Got it?
Nah,
lihatkan!! Walaupun enggak sepenuhnya benar, ilustrasi tentang pulpen yang
dapat menyebabkan kematian diatas udah cukup menggambarkan tentang domino effect ini.
Connecting the dots
Connecting
the dots merupakan istilah yang dicetuskan mendiang Steve Jobs. Connecting the
dots adalah proses menyambung titik-titik dalam dari setiap kejadian, khususnya
kehidupan. Connecting the dots mirip-mirip dengan effect domino. Bedanya
Domino effect itu adalah kejadian atau peristiwa sementara connecting the dots
adalah proses mempelajari kejadian tersebut.
Contohnya,
Messi. Dimasa kecil, ia sangat suka bermain bola bersama teman-temannya.
Sebagai seorang Latin, ia pun bermimpi untuk bisa bermain di Eropa. Tapi,
dengan penyakit pertumbuhan badan yang menyebabkan ia (maaf) pendek, ia merasa
itu hanya impian kosong belaka. Suatu ketika, ada seorang pencari bakat(scout)
Barcelona menemukan dia di perkampungan di Argentina. Scout tersebut takjub akan kemampuannnya, dan
akhirnya membawa dia ke Barcelona. Di sana ia mendapat obat untuk penyakit
langkanya tersebut. Akhirnya, ia menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik
seperti saat ini.
Kesimpulan
The Butterfly Effect, Domino Effect dan Connecting the dots
sangat terikat satu sama lain. Butterfly effect mengajarkan kita untuk selalu
pastikan bahwa apapun yang kita lakukan adalah kebaikan agar yang kita petik
nanti juga kebaikan. Domino effect mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati
dalam bertindak dan melakukan apapun agar tidak terjadi hal yang tidak kita
inginkan di kemudian hari. Sementara connecting the dots mengajarkan kita untuk
berhenti sebentar, lihat ke belakang, introspeksi apa yang membuat kita menjadi
seperti sekarang.
1 comment:
Pokervita - Deposit Pulsa PKV | Judi Deposit Pulsa PKV | Deposit Via Pulsa | Deposit Via Pulsa PKV
Kenapa Harus Daftar Di Pokervita Agen BandarQ Online Terpercaya
karna di Pokervita memberikan rating kemenangan tertinggi
Dan yang tak ketinggalan Pokervita menerima deposit via pulsa loh!
Pokervita Menerima Deposit Via GO-PAY
Kami juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam Online, Tembak Ikan Joker.
http://167.71.214.170/
deposit via Go-Pay
deposit via pulsa
judi ovo indonesia
bonus turnover terbesar
situs judi online terpercaya
bonus referral terbesar
poker depo pulsa
capsa depo pulsa
aduq deposit pulsa
domino deposit pulsa
deposit via telkomsel
deposit via xl
Judi Deposit Pulsa Via OVO Di Login Site Judi Deposit Pulsa
Website Judi Poker Deposit Pulsa Provider Kartu Halo
Judi Deposit Via Pulsa Di Pokervita
Post a Comment